Sejarah

Secara legalitas, Sekolah Tinggi Agama Kristen Anak Bangsa (STAK AB) berdiri pada tanggal 10 Juli 2009, dengan SK Pendirian yang ditandatangani oleh Ketua Yayasan Bukit Zion. No.15/SK/YBZ/VII/09. Sedangkan pada tanggal 30 Desember 2011 mendapat Izin Operasional dengan SK No.DJ.III/Kep/HK.00.5/928/2011. Demi kepentingan akreditasi, setahun kemudian Sekolah Tinggi Agama Kristen Anak Bangsa mendapatkan PIP No.Dj.III/Kep/HK.00.5/553/2012. Pada tahun 2014 STAK Anak Bangsa mendapatkan Akreditasi Program Studi Pendidikan Agama Kristen dengan No. 483/SK/BAN-PT/Akred/8/XII/2014 dan diperpanjang dengan No.1095/SK/BAN-PT/Ak-PKP/S/ I/2020, sedangkan akreditasi Institusi No. 975/SK/BAN-PT/Akred/PT/IX/2015. Selanjutnya pada tanggal 25 Mei tahun 2018 kembali mendapatkan Perpanjangan Izin Penyelenggaraan dengan No.207 tahun 2018.

Pada tahun 2009–2011, perkuliahaan STAK Anak Bangsa di Jln. Menanggal 1/10C, ​​Gayungan, Surabaya. Pada Tahun 2012–2018, Kampus pindah ke Jl. Manyar Kartika Timur No. 2 – 6 Surabaya. Kemudian pada tahun 2019–2020, kampus kembali ke Jl. Menanggal I/10 Surabaya. Saat ini Kampus STAK Anak Bangsa berlokasi di The Royal Crown Palace F1-F2 Tambak Oso, Kec. Waru Kab. Sidoarjo-Jawa Timur.

Saat ini STAK Anak Bangsa hanya membuka satu program Sarjana dengan Program Studi Pendidikan Agama Kristen (gelar: S.Pd). Harapan kedepan STAK Anak Bangsa akan menambah program studi yang baru (Prodi Kepemimpinan) dan membuka program pascasarjana (diutamakan prodi Pendidikan Agama Kristen). Hal ini sebagai perwujudan komitmen sekolah dalam keikutsertaannya mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam perjalanannya, tahun 2020 STAK Anak Bangsa dialihkan kepemilikannya ke Yayasan Buah Bangsa.